Selasa, 04 April 2017

Bullying Pada Siswa Menurut Psikologi


               Bullying, kini marak terjadi di sekitar kita. Mulai dari anak SMP hingga SMA banyak kasus yang terjadi, bahkan yang lebih mencengangkannya lagi anak SD sudah mulai terkena kasus ini. Bullying itu sendiri sering dikaitkan dengan adegan kekerasan, yang membuat kita semua resah akan anak atau adik kita yang terkena kasus bullying.
Hasil gambar untuk pengertian bullying
               Bullying merupakan penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Perilaku ini dapat menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau fisik (Wikipedia). Bullying itu sendiri disebabkan oleh adanya perasaan inferior dari sang korban sehingga membuat sang pelaku dapat mengontrol sang korban yang membuatnya menjadi superior.


               Inferioritas menurut Alfred Adler merupakan perasaan lemah dan tidak terampil dalam menyelesaikan tugas yang harus diselesaikan. Hal ini membuat seseorang yang mempunyai inferioir yang tinggi akan lebih mudah di intimidasi dikarenakan perasaan superior yang ada kurang cukup untuk menutupi perasaan inferiroritanya. Sedangkan superioritas menurut Alfred Adler merupakan kebalikan dari inferioritasnya, yakninya perasaan percaya diri akan menyelesaikan tugas yang harus diselesaikan. Perasaan inferioritas didukung oleh adanya kelemahan fisik yang membuat perasaan inferioritasnya semakin tinggi, sedangkan perasaan superioritas didukung oleh adanya kesehatan fisik yang cukup baik yang membuat perasaan superioritasnya semakin tinggi untuk mencapai kesempurnaan.


               Hal ini jelas bahwasannya seseorang yang memiliki inferioritas tinggi yang menjadi korban bullying sebagian besar dikarenakan adanya kelemahan fisik dan ketidak mampuan untuk menjadi superioritas, berbeda dengan seseorang yang memiliki perasaan superioritas yang tinggi, yang kebanyakan merupakan pelaku dari bullying yang mempunyai kondisi fisik yang mampu dan dapat menguasai orang orang yang memiliki inferioritas yang tinggi.

               Untuk mencegah hal kasus bullying terjadi maka ada baiknya melakukan beberapa hal berikut :

  1. Ciptakanlah komunikasi yang baik antara anak (siswa)
  2. Kenali karakter anak (siswa), agar dapat memahami apa yang sedang terjadi
  3. Berusahalah untuk mengetahui hal yang sebenarnya, jika salah maka akan membuat masalah lebih besar
  4. Mintalah bantuan pihak ketiga, seperti guru dan ahli lainnya

               Mungkin itulah beberapa pandangan saya terhadap kasus bullying yang sedang terjadi saat ini. Kita sebagai orang tua perlu membina anak kita dan memperhatikan pergaulan yang ia jalani, dan berusahalah agar tidak larut dalam emosi. Sehingga masalah yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik.